Manajemen Ekspedisi
MANAJEMEN EKSPEDISI
By Resipala feat Copala Valentara
A. DEFINISI EKSPEDISI
Suatu kegiatan atau pekerjaan yang bersifat ilmiah atau sekedar
petualang untuk tujuan tertentu yang dilakukan secara koordinasi mulai dari
perencanaan, persiapan, pemantapan, pelaksanaan sampai pasca pelaksanaannya.
B. MACAM EKSPEDISI
1.
ekspedisi besifat ilmiah
2.
ekspedisi bersifat semi ilmiah
3.
ekspedisi bersifat petualangan
C. TAHAPAN EKSPEDISI
Dibuat tahapan seperti tersebut dibawah ini supaya lebih mudah
mengkontrol dan mengawasi jalannya hal – hal yang berkaitan dengan ekspedisi
dikarenakan adanya target waktu. Adapun tahapannya adalah:
1.
Persiapan
a.
menentukan program dan tujuan
ekspedisi
b. menentukan orang yang bertanggung jawab
terhadap jalannya ekspedisi
c. membentuk kepanitiaan dan pembagian tugas
d. menjalankan tugas yang berkaitan dengan
ekspedisi
2. Pemantapan
a. melanjutkan tugas yang berkaitan dengan
ekspedisi tersebut baik operasional atau non operasional.
b. Membuat skenario pelaksanaan dari tiap seksi
yang ada dalam kepanitiaan ekspedisi.
c. Evaluasi akhir sebelum pelaksanaan.
3. Pelaksanaan
Melaksanakan apa yang harus dicapai di dalam
ekspedisi tersebut.
4. Pasca Pelaksanaan
a.
membuat laporan dan pertanggungjawaban
ekspedisi
b. membuat presentasi kegiatan dari ekspedisi
yang dilakukan.
D.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1.
Perijinan
Masalah perijinan mutlak
dilakukan kepada beberapa pihak yang berwenang. lingkupnya adalah:
a. Pihak intern, seperti Orang tua,
sekolah/universitas, organisasi,
b. Pihak Ekstern, seperti Dirjen Dikti,
Depdikbud, Sospol, Deplu, Intelpam, Menpora.
Untuk perijinan ke luar negeri, tergantung
dari negara tempat kita melakukan ekspedisi. Karena ada negara yang menggunakan
perijinan khusus dan jangka waktu tertentu sebelum melakukan pendakian gunung.
Tapi ada negara yang tidak perlu ijin khusus untuk melakukan ijin ekspedisi.
2.
Strategi Pencarian Dana
Ekspedisi jelas perlu pendanaan, maka perlu
usaha pencarian dana tersebut. Antara lain: sponsorship, sponsor produk, usaha
dana, donatur.
3.
Persiapan Operasional
Ekspedisi harus dipersiapkan secara
operasional dan non operasional supaya dapat berjalan dengan lancar dan yang
terpenting adalah faktor keselamatan. Ada beberapa persiapan yang perlu
diperhatikan terkait persiapan operasional:
a. Latihan fisik.
Biasanya berupa joging yang dilakukan secara
rutin.
b. Latihan beban.
Latihan beban dengan menggunakan alat.
Meskipun banyak macamnya tapi tidak harus semua dilakukan tetapi berdasar jenis
olah raga apa yang kita lakukan dalam ekspedisi tersebut.
c. Latihan lapangan.
Latihan ini harus dilakukan secara rutin,
karena dapat menambah skill, melatih kerjasama tim, kekompakan dll. Dalam
latihan ini harus dilakukan simulasi simulasi agar kita mempunyai gambaran saat
kita melakukan ekspedisi atau pra ekspedisi.
d. Latihan penunjang.
Jenis latihan ini adalah latihan pernafasan,
latihan fisik, mental dan kerjasama dengan pihak militer, P3K dll.
4.
Komunikasi Ekspedisi
Komunikasi adalah hal utama di masa persiapan
sampai pada masa pasca pelaksanaan. Tanpa komunikasi antar panitia atau anggota
maka akan menngalami banyak hambatan. Gunanya komunikasi di masa persiapan
adalah mengetahui sejauh mana tugas dari masing – masing seksi terselesaikan.
Dan komunikasi dapat melatih kita untuk peduli dengan orang lain.
5.
Dokumentasi Ekspedisi.
Dokumentasi sangat penting karena sebagai
bukti nyata bahwa kita melakukan ekspedisi suatu lokasi, dan dapat mengambil
moment – moment yang penting. Dokumentasi ini harus diambil secara berurutan
sehingga orang dapat melihat dokumentasi tersebut dan memahaminya tanpa harus
dijelaskan.
6.
Presentasi dan Evaluasi Ekspedisi
Saat pelaksanaan ekspedisi sebaiknya
melakukan evaluasi evaluasi yang rutin secara berkala. Tujuannya mengetahui
apakah ekspedisi tersebut dijalankan sesuai skenario yang telah dibuat atau
mungkin ada penyimpangan.
Presentasi ekspedisi dapat dilakukan sebelum
tim melakukan ekspedisi dan sesudah tim melakukan ekspedisi. Tujuan ketika
sebelum ekspedisi adalah mengetahui apakah tim siap atau layak untuk berangkat
ekspedisi. Tujuan presentasi setelah ekspedisi adalah berbagi pengalaman karena
pada saat presentasi tersebut anggota lain atau PA lain dapat bertanya banyak
hal berkaitan dengan persiapan atau pelaksanaan ekspedisi tersebut, sehingga
mereka dapat belajar dari pengalaman orang lain.
E.
PERENCANAAN, PERLENGKAPAN DAN KESEHATAN
PERJALANAN
1.
Perencanaan Perjalanan
a.
Perencanaan/Planning
Persiapan tindakan harus disusun secara
sistematis dan rasional, karena bertujuan supaya proses kerjasama dapat berdaya
guna (efisien) dan tepat guna (efektif).
Perencanaan yang lengkap harus mampu menjawab
5 W 1 H, yaitu:
1) What :
apa bentuk kegiatan
2) Why :
mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan
3) Who :
siapa pelaksananya
4) When :
kapan waktu pelaksanaan
5) Where :
dimana akan dilaksanakan
6) How :
bagaimana cara pelaksanaannya
Dari hal tersebut di atas, persiapan perjalanan dapat dirumuskan dalam
beberapa unsur yang saling berkaitan, antara lain:
1) Tujuan ekspedisi
2) Persiapan fisik
3) Persiapan mental
4) Persiapan administrasi
a) masalah perijinan
b) biaya ekspedisi
c) koordinasi keanggotaan
5) Persiapan logistik (pembekalan dan peralatan)
6) Survei dan persiapan operasional
a) koordinasi tim/anggota
b) transportasi
c) sistem perjalanan dan sistem komunikasi
7) Tata tertib (tertib organisasi dan
pengetahuan kemasyarakatan)
Dari uraian unsur di atas dapat diringkas menjadi 3 prioritas unsur, yaitu:
1) Persiapan administrasi
2) Persiapan logistik
3) Perencanaan perjalanan dan operasional
lapangan
b.
Manfaat Perencanaan
1) memberi gambaran secara menyeluruh tentang
kegiatan
2) memberi arah pelaksanaan kegiatan
3) mengatur atau menghindari kekeliruan
pelaksanaan
4) mengatur dan mengkoordinasi pelaksanaan
5) membatasi ruang gerak dan waktu
6) dapat dimanfaatkan pengawasan dan penilaian
Dari perencanaan tersebut, maka tidak lepas
dari tujuan yang akan dicapai. Untuk merumuskan tujuan tidak semudah yang
diperkirakan, karena harus sesuai dengan realita dalam arti tidak terlalu muluk
tapi disesuaikan dengan kemampuan fisik, mental, perlengkapan dan dana. Adapun
tujuan dan motivasi anak PA untuk melakukan perjalanan adalah:
1) sebagai olah raga dan hobby
2) sebagai petualangan
3) sebagai kegiatan ilmiah dan penelitian
Tujuan tersebut diatas didasari oleh motivasi
yang paling mendasar, yaitu menguji kemampuan terhadap tantangan alam dan untuk
mengagumi kebesaran Tuhan.
c.
Usaha Sebelum Perjalanan/Persiapan
1) menjaga kesehatan
kesehatan
adalah jaminan tercapainya tujuan. Dalam badan yang sehat maka dapat berpikir
dan konsentrasi maksimal, sehingga tindakannya dapat di pertanggung jawabkan.
2) kekompakan regu
setiap rombongan perlu seorang pemimpin yang
bertanggung jawab, segala keputusan dalam perjalanan ada pada pemimpin/leader.
Kekompakan harus dijaga terhadap semua anggota dan pengurus atau pemimpinnya.
a) Pemimpin (leader)
Harus berpengalaman, tahu semua aspek dari
tipe rencana aktivitas serta mempunyai bayangan/gambaran dan inisiatif.
Tanggung jawab pemimpin:
(1) Memilih wakil dan pembantu
(2) Mengetahui dan menguasai daerah perjalanan
(3) Mendapatkan peta dan informasi sktual tentang
daerah tersebut.
(4) Menentukan jumlah maksimum dan minimum
peserta.
(5) Menanyakan/memeriksa kemampuan dan batas
fisik setiap anggota.
(6) Memberi tahu minimum 1 orang tentang:
(a) lokasi pasti perjalanan
(b) transportasi yang digunakan
(c) jadwal perjalanan
(d) perkiraan waktu pulang
(e) jumlah peserta
(f) perlengkapan yang dibawa
(g) pengalaman pemimpin
(h) rencana darurat
(7) Mengurus perijinan
(8) Mendapatkan ijin dan jaminan yang dituntut
organisasi
(9) Rencana dan peta dari rute yang aman
(10)Membawa perlengkapan terbaik
(11) Mengurus transportasi
(12)Merencanakan jika terjadi keterlambatan
Tanggung jawab pemimpin dalam perjalanan.
(1) Menentukan barisan penyapu (sweeper) yang
berjalan paling akhir.
(2) Menjaga keutuhan kelompok, sering menghitung
kondisi dan perlengkapan
(3) Menentukan posisi di peta saat berhennti
(4) Memilih jalur terbaik disesuaikan dengan
keadaan dan kemampuan anggota.
(5) Memperhatikan cuaca
(6) Membangun semangat dan mengajak anggota dalam
mengambil keputusan penting
(7) Menngadakan pembagian tugas
b) Wakil pemimpin
Mampu membawa pulang jika pemimpin
berhalangan, membentuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawab.
c) Anggota
Tanggung jawabnya adalah mematuhi pemimpin,
menjalankan kewajiban atau tugas yang diberikan, mengutamakan kepentingan bersama,
membawa perlengkapan yang diinstruksikan.
3) Mempersiapkan alat bantu perjalanan dan
keterampilan penggunaannya
d.
Memperhatikan Rambu Atau Tanda Bahaya
Bahaya terbagi menjadi 2 yaitu, subyektif dan
obyektif. Bahaya subyektif adalah bagian dari resiko yang dikendalikan pribadi
kita sendiri (mungkin karena kurang pengalaman sehingga terjadi kecelakaan)
Bahaya obyektif adalah terjadi karena
kurangnya penguasaan diri/hilang kontrol (ambisi besar=bahaya besar). Ada 10
pokok keamanan di perjalanan, yaitu:
1) Rencana perjalanan dengan peta
2) Jangan tergesa gesa melakukan sesuatu
3) Tetap dalam regu (jangan memisahkan diri)
4) Lengkapi diri untuk menghadapi situasi buruk
5) Beri waktu yang cukup untuk diri sendiri
supaya bergerak dengan tenang, jangan membuang waktu dalam melakukan sesuatu.
6) Jangan bertindak sembrono sehingga
membahayakan sendiri dan orang lain.
7) Perhatikan perubahan cuaca yang mungkin
ekstrim (jangan memaksakan diri jika keadaan tidak memungkinkan)
8) Jika belum berpengalaman jangan melakukan
perjalanan tanpa pendamping yang berpengalaman.
9) Jika tersesat jangan panik, tetap bersama
merundingkan jalan terbaik untuk memecahkan masalah.
10) Tinggalkan pesan kemana kita akan pergi dan
kembali.
2.
Perlengkapan
Umumnya dalam melakukan ekspedisi memerlukan
alat bantu yang juga memerlukan keterampilan yang bagus untuk
mengoperasikannya, secara garis besar alat bantu itu antara lain:
a. navigasi: peta, kompas, altimeter, jam
b. mounteneering: tali, cincin kait, harnes
c. komunikasi: HT, peluit, senter, signal miror
d. survival: pisau lipat, pisau komando, jungle
knife, jas hujan dll
e. lain – lain: obat obatan, bahan makanan dll
Selain tersebut diatas, secara rinci hal hal yang harus diperhatikan dalam
memilih perlengkapan adalah:
a. Perlengkapan Jalan (untuk medan hutan-gunung)
1) Sepatu
Yang perlu diperhatikan:
Ø
Punya kegunaan yang sesuai maksud perjalanan kita
Ø
Sesuai bentuk dan ukuran pemakai
Ø
Menguntungkan pemakai
Ø
Kuat untuk pemakaian yang berat
Ø
Melindungi tapak kaki sampai mata kaki (sendi dan jari kaki)
Ø
Kulit tebal tidak mudah sobek
Ø
Lunak bagian dalam, masih memberikan ruang gerak bagi kaki di dalam
Ø
Keras bagian depan, untuk melindungi ujung jari kaki.
Ø
Bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku (biasanya
sol bergerigi 2 arah, ke depan dan belakang)
Ø
Rawat dan bersihkan sesering mungkin dan semirlah sepatu sewaktu waktu.
Ø
Jangan mengeringkan sepatu dipanas yang ekstrim.
2) Kaos kaki
Yang perlu diperhatikan adalah dapat menyerap
keringat, melindungi kulit kaki dari pergesekan langsung dengan kulit sepatu,
menjaga agar telapak kaki tetap bernafas, menjaga agar kaki tetap hangat pada
daerah dingin.
3) Celana jalan
Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu
gerakan kai, praktis, terdiri dari bahan yang menyerap keringat, mudah kering.
Contohnya celana loreng tentara atau PDL militer. Bahan jeans sangat tidak
dianjurkan, karena berat, kaku dan sukar kering jika basah. Pilihan celana yang
memakai resluiting agar mengurangfi kemungkinan pacet/lintah masuk daerah
terlarang selain itu mudah dibuka jika diperlukan. Ada tempat ikat pinggang
yang kuat. Ada saku yang cukup dan mudah dijangkau.
4) Baju jalan
Harus melindungi tubah,kuat, ringan, tidak
mengganggu pergerakan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan
mudah kering. Dan harus bawa aju cadangan.
5) Topi lapangan
Melindungi kepala dari bahaya apapun.
6) Sarung tangan
Sebaiknya terbuat dari kulit, bentuknya
sesuai ukuran tangan, tidak kaku.
7) Ikat pimggang
Kegunaannya selain menjaga celana tidak
melorot juga untuk meletakkan alat alat yang perlu cepat dijangkau seperti
pisau pinggang, tempat minum, lat P3K dll.
8) Ransel
Sifat ringan, kuat, dapat membawa beban
dengan aman, berdaya tahan tinggi,
sesuai keadaan medan, nyaman, dianjurkan pakai ransel yang punya rangka,
praktis, ada kantung – kantung tambahan.
9) Peralatan navigasi, senter disertai bola
lampu dan baterai cadangan, peluit, pisau (saku, pinggang atau golok).
b. Perlengkapan Tidur
Satu set pakaian tidur, kaos kaki untuk
tidur, sleeping bag, matras, tenda/ponco/plastik untuk bivak.
c. Perlengkapan masak dan makan
Alat masak lapangan/misting, alat bantu makan
lainnya (piring dll), alat pembuat api, kompor parafin atau kompor gas khusus,
kantung/tempat air (jerigen/vedpless)
d. Perlengkapan tambahan
Putis (pembelat betis yang terbuat dari kain
katoon / woll) yang berfungsi menjaga otot betis tetap fit dalam perjalanan
berat dan panjang. Sarung anti pacet (seperti sarung setinggi lutut terbuat
dari kain tipis dan bagian ujungnya bertali seperti bantal), kelambu (untuk
perjalanan melewati rawa), balaclava (kupluk), semir dan sikat sepatu,
mytella/ikat leher/sleyer, dan perlengkapan pribadi lainnya.
Menyusun
perlengkapan ke dalam ransel (packing)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. tempatkan barang yang lebih berat setinggi
dan sedekat mungkin dengan badan. Barang yang ringan diletakkan di bagian bawah
(sleeping bag, jacket, pakaian tidur).
b. Letakkan barang yang sewaktu waktu diperlukan
pada bagian atas / pada kantung samping ransel (ponco, P3K, kamera, senter dll)
c. Kelompokkan barang anda dan masukkan ke dalam
kantong plastik, terutama pakaian tidur/cadangan pakaian dalam, buku, logistik
dll.
d. Buat check list dari barang barang anda.
Hal yang diperhatikan dalam
perencanaan perbekalan
a. lamanya perjalanan yang ditempuh
b. aktifitas apa saja yang akan dilakukan
c. keadaan medan yang akan dicapai/dihadapi
Sehubungan dengan hal tersebut, ada syarat
yang perlu diperhatikan:
a. cukup mengandung kalori dan bergizi serta
tidak asing dilidah.
b. terlindung dari kerusakan, tahan lama,
mudah dan sederhana dalam menangani.
c.
sebaiknya makanan yang siap pakai/tidak perlu dimasak terlalu lama, irit air
dan bahan bakar, ringan, mudah didapat dan murah.
Komentar
Posting Komentar